Harga Emas Stabil Sebelum Rapat FED

Harga emas tidak banyak bergerak di perdagangan Asia pada hari Jumat (15/03) setelah data inflasi yang lebih kuat dari perkiraan memicu lebih banyak kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan memberi sinyal kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dalam rapat kebijakan mendatang.

Namun sentimen ini tidak banyak menghalangi rally harga tembaga, yang melonjak ke level tertinggi 11 bulan baru pada hari Jumat karena ekspektasi pasokan China yang jauh lebih ketat mendorong aksi beli yang besar pada logam merah tersebut.

Di sisi lain, harga emas tertekan oleh menguatnya dolar. Greenback naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu setelah angka inflasi yang kuat minggu ini, sedangkan traders juga bersiap untuk rapat Fed.

Emas spot naik 0,1% ke 2.168,11/oz, pada Pukul 14.00 WIB.

Emas turun dari rekor tertinggi seiring dengan semakin dekatnya rapat Fed
Harga emas bersiap untuk mengalami kerugian mingguan setelah turun tajam dari rekor tertinggi yang dicapai pada hari Senin.

Tekanan terhadap logam mulia ini terutama berasal dari meningkatnya kecemasan atas rapat Fed minggu depan, terutama karena sinyal inflasi konsumen dan produsen tercatat lebih kuat dari yang diharapkan untuk bulan ketiga berturut-turut.

Inflasi yang lengket membuat traders menjadi takut akan sinyal hawkish dari The Fed, terutama karena bank sentral mengisyaratkan bahwa rencana pemotongan suku bunga pada tahun 2024 akan sangat ditentukan oleh jalur inflasi. Suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi emas dan aset-aset tanpa imbal hasil lainnya.

Namun, analis ANZ mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa meskipun emas mungkin mengalami pelemahan dalam waktu dekat, logam mulia ini masih memiliki banyak faktor yang mendukungnya selama sisa tahun ini. Mereka juga menaikkan target harga emas untuk tahun 2024 menjadi $2.300/oz dari $2.200/oz.

Logam mulia lainnya naik pada hari Jumat dan akan mengungguli emas untuk minggu ini. Platinum naik 0,2% ke $932,50/oz, sementara perak naik 0,6% di $25,212 per ons.


sumber : investing