Harga Emas Stabil di atas $2.050, Dolar Turun sebelum Data NFP AS

Harga emas stabil di sekitar level tertinggi dua minggu pada hari Jumat (02/02), melewati level kunci dalam spekulasi yang tak tergoyahkan yakni pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve memberi tekanan pada dolar, dengan data nonfarm payrolls yang akan dirilis hari ini akan memberikan lebih banyak isyarat untuk dipelajari.

Logam kuning sebagian besar menepis sinyal dari the Fed bahwa penurunan suku bunga akan datang lebih lambat dari yang diharapkan tahun ini, malah memanfaatkan kerugian dolar dan bergerak lebih dekat menuju level puncak 2024.

Namun penguatan harga emas melambat menuju koreksi pada hari Jumat karena pasar menunggu data payrolls, yang sebagian besar diperkirakan akan menjadi faktor penentu dalam rencana suku bunga Fed.

Emas spot naik 0,1% ke $2.055,20/oz – menembus level $2.050 untuk pertama kalinya dalam dua minggu, pada Pukul 14.15 WIB.

Pemulihan emas juga terjadi setelah awal tahun 2024 yang sulit, pasalnya logam kuning sempat turun 1,2% saat pasar mulai memperkirakan ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Maret.

Posisi pasar untuk pemangkasan suku bunga Mei sebelum data payrolls
Sementara The Fed sebagian besar memangkas ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan Maret, CME Fedwatch tool mengindikasi traders kini memperhitungkan kemungkinan penurunan 25 basis poin pada bulan Mei – yang menguntungkan harga emas.

Bank sentral juga diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya empat kali lagi setelah Mei, menurut analis Goldman Sachs.

Saat suku bunga AS diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat, potensi pemangkasan suku bunga pada akhirnya – yang juga diisyaratkan oleh Ketua Fed Jerome Powell dalam rapatnya pekan ini – menjadi pertanda baik untuk harga emas.

Namun, The Fed belum memberikan indikasi yang jelas mengenai waktu dan cakupan penurunan suku bunga yang direncanakan, dan telah menyajikan pendekatan yang sebagian besar didasarkan data yang masuk untuk setiap penurunan suku bunga.

Untuk itu, data nonfarm payrolls yang akan terbit pada hari Jumat diperkirakan akan menjadi faktor utama dalam pandangan Fed. Bank sentral telah menyiratkan bahwa pasar tenaga kerja yang mendingin juga akan dipertimbangkan ketika memangkas suku bunga.

Data hari Jumat akan menunjukkan beberapa pendinginan di pasar tenaga kerja hingga Januari. Namun, hasil rilis secara konsisten mengejutkan malah naik.


sumber : investing