Harga Emas Rontok Setelah Trump Umumkan Kesepakatan Dagang

Harga emas dunia rontok lebih dari 1% pada Kamis (8/5/2025), Setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan dagang dengan Inggris.
Dikutip dari Reuters, kesepakatan ini memicu optimisme pasar akan tercapainya perjanjian serupa dengan negara lain, sehingga menekan permintaan emas sebagai aset safe haven.
Harga emas di pasar spot jatuh 1,7% dan ditutup di US$ 3.305,81 per ons.
Trump bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan kesepakatan dagang yang disebut sebagai ‘terobosan besar’.
Dalam kesepakatan ini, tarif 10% untuk barang impor dari Inggris tetap diberlakukan, sementara Inggris sepakat menurunkan tarifnya dari 5,1% menjadi 1,8% dan memberikan akses lebih luas untuk produk-produk AS.
“Jika nanti kesepakatan dagang dengan China juga tercapai, akan ada tekanan besar ke harga emas. Emas berpotensi turun setidaknya ke level US$3.200,” ujar analis senior di RJO Futures Bob Haberkorn.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer dijadwalkan bertemu dengan pejabat ekonomi tertinggi China pada Sabtu mendatang di Swiss.
Emas, yang selama ini dipandang sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik, sempat mencetak rekor harga beruntun sejak Trump pertama kali memberlakukan tarif perdagangan.
Di sisi lain, bank sentral China telah menyetujui pembelian valuta asing oleh bank-bank komersial untuk membiayai impor emas di bawah kuota yang baru-baru ini ditingkatkan, menurut dua sumber yang mengetahui langsung kebijakan tersebut.
“Secara teori, langkah ini seharusnya mendukung harga emas karena meningkatnya permintaan dari China. Namun, saat ini pergerakan pasar lebih banyak dipengaruhi perkembangan terkait tarif,” kata Zain Vawda, analis MarketPulse dari OANDA.
Sementara itu, cadangan emas di brankas London meningkat pada April, seiring kembalinya lebih banyak emas dari New York setelah ketidakstabilan pasar sebelumnya. Para pelaku pasar meningkatkan pengiriman emas ke AS pada periode Desember-Maret untuk melindungi posisi mereka di COMEX, mengantisipasi kemungkinan penerapan tarif impor oleh AS.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak turun ke US$ 32,48 per ons. Sedangkan platinum malah naik 0,8% ke US$ 981,6 dan paladium menguat 0,3% ke US$ 974,81.
sumber : investor.id