Harga Emas Rebound Pasca Tergelincir, Apa Faktor Penyebabnya ?
Pada sesi awal Eropa hari Selasa, harga emas mengalami rebound signifikan, mencapai $2,737 per troy ounce, setelah sempat tergelincir hingga $2,714 di sesi Amerika semalam. Peningkatan harga ini didukung oleh sejumlah faktor global, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah, ketidakpastian politik di Amerika Serikat, dan pelemahan Dolar AS yang semuanya menopang tren positif harga emas.
Ketidakpastian Politik di AS dan Pengaruhnya
Peningkatan harga emas sebagian besar disebabkan oleh ketidakpastian menjelang pemilu di Amerika Serikat. Dengan Dolar AS yang sempat kehilangan kekuatannya seiring meningkatnya hasil imbal obligasi, investor beralih ke aset safe-haven seperti emas. Survei terbaru menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris di tujuh negara bagian kunci. Beberapa survei menunjukkan Trump lebih unggul dalam isu ekonomi, inflasi, dan imigrasi. Potensi kemenangan Trump memicu kekhawatiran akan kebijakan yang dapat mempengaruhi inflasi dan arah kebijakan moneter oleh Federal Reserve.
Tensi Geopolitik di Timur Tengah
Selain itu, ketegangan yang meningkat di Timur Tengah turut memberikan dukungan terhadap harga emas. Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan operasi keuangan Hizbullah di Lebanon, menunjukkan eskalasi yang dapat mengguncang stabilitas regional. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menegaskan tekad negaranya untuk terus menekan pengaruh Iran, menambah ketidakpastian geopolitik yang kemudian mendukung pelemahan Dolar AS.
Implikasi Bagi Investor
Dalam konteks ini, investor melihat emas sebagai pilihan stabil di tengah ketidakpastian politik dan geopolitik. Rebound harga emas menjadi cerminan dari kondisi global yang tidak menentu, menjadikannya instrumen penting dalam portofolio investasi di masa-masa volatilitas yang tinggi. Dengan semakin dekatnya pemilu AS dan ketegangan di Timur Tengah yang belum mereda, harga emas diperkirakan akan terus dipengaruhi oleh dinamika global ini.
sumber : investing