Harga Emas Naik Tipis, Jelang Rilis Data Core PCE AS

Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan Jumat (26/9/2025). Harga emas hari ini naik 0,01% menjadi US$ 3.750,91 per ounce saat berita ditulis Pukul 13.35 WIB. Logam mulia ini masih membukukan kenaikan mingguan sebesar 1,6%. Harga emas dalam sebulan terakhir naik 10,21%, dan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sudah melonjak 40,87%.
Indeks dolar AS bertahan mendekati level tertinggi tiga pekan, membuat emas yang dihargakan dengan greenback menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
“Penguatan dolar kembali menjadi hambatan bagi emas untuk mendekati level US$ 3.800. Namun, pengumuman tarif baru Presiden AS Donald Trump berpotensi menahan pelemahan emas dalam jangka pendek,” ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer.
Seperti diketahui, Trump pada Kamis (25/9/2025) mengumumkan putaran baru tarif impor yang berlaku mulai 1 Oktober mendatang.
Dari sisi data ekonomi, klaim pengangguran mingguan AS tercatat turun, sementara pertumbuhan PDB kuartal II direvisi naik berkat konsumsi rumah tangga dan investasi bisnis yang solid.
Kini, perhatian pasar tertuju pada rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit The Fed, yang diperkirakan naik 0,3% secara bulanan dan 2,7% secara tahunan pada Agustus.
“Pergerakan harga emas cenderung lesu. Banyak pelaku pasar menahan diri sebelum data Core PCE keluar, apalagi setelah pertumbuhan PDB melonjak di atas ekspektasi,” tambah Waterer.
Sementara itu, pejabat The Fed Stephen Miran menyuarakan perlunya pemangkasan suku bunga yang agresif untuk melindungi pasar tenaga kerja, seraya meremehkan risiko inflasi akibat tarif baru. Emas sebagai aset lindung nilai biasanya diuntungkan ketika suku bunga rendah.
sumber : investor.id