Harga Emas Naik, Jelang Simposium Jackson Hole

Harga emas naik pada Selasa (19/8/2025), menjelang simposium tahunan The Fed di Jackson Hole, Amerika Serikat (AS). Investor menanti petunjuk arah kebijakan suku bunga serta mencermati upaya Washington dalam mengakhiri perang di Ukraina.

Harga emas hari ini terlihat naik 0,23% ke level US$ 3.336,95 per ons pada saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB.

Simposium The Fed yang digelar pada 21–23 Agustus 2025 di Wyoming diperkirakan menjadi sorotan utama. Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell akan memberi gambaran mengenai prospek ekonomi dan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter.

“Harga emas masih dalam fase konsolidasi dan menunggu katalis baru untuk menembus level lebih tinggi. Agenda besar yang perlu diperhatikan adalah Jackson Hole, apakah The Fed akan memberi sinyal dovish atau tidak,” kata analis pasar keuangan di Capital.com Kyle Rodda.

Menurut CME FedWatch Tool, pelaku pasar saat ini memperkirakan ada 84% kemungkinan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya. Emas biasanya mendapat keuntungan dalam kondisi suku bunga rendah dan meningkatnya ketidakpastian global.

Sementara itu, risalah rapat The Fed pada Juli yang akan dirilis Rabu (20/8/2025) juga ditunggu untuk mencari tambahan petunjuk arah kebijakan.

Dari sisi geopolitik, Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa Washington akan membantu menjamin keamanan Ukraina dalam setiap potensi kesepakatan damai. Hal ini disampaikan setelah pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska yang berakhir tanpa kesepakatan.

Trump menggambarkan pertemuannya dengan Zelensky sebagai ‘sangat baik’ dan melalui media sosial menyebut telah menghubungi Putin untuk mengatur pertemuan lanjutan antara kedua pemimpin.

Rodda menambahkan, jika dalam skenario kecil tercapai kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia, hal itu bisa menjadi kejutan negatif bagi harga emas.


sumber : investor.id