Harga Emas Menuju Pelemahan Lima Hari Berturut-turut, Fokus Rilis IHP AS
Harga emas (XAUUSD) diperdagangkan melemah selama lima hari berturut-turut dan turun ke level terendah sejak 19 September 2024, di sekitar area $2.554 selama sesi awal Eropa pada hari Kamis. Dolar AS (USD) melanjutkan rally pasca pemilu dan naik ke puncak baru year-to-date (YTD) di tengah harapan bahwa kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump akan memacu pertumbuhan. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang terus membebani komoditas berdenominasi Dolar AS ini.
Sementara itu, para investor percaya bahwa tarif proteksionis yang diharapkan dari pemerintahan Trump yang baru dapat mendorong inflasi dan memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk menghentikan siklus pelonggarannya. Selain itu, data AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan kemajuan yang lebih lambat untuk menurunkan inflasi dan dapat mengakibatkan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun depan. Hal ini tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan juga berkontribusi dalam mendorong arus menjauh dari harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Selain itu, nada yang secara umum positif di pasar ekuitas global menambah tekanan pada logam mulia safe haven dan mendukung prospek untuk pergerakan turun lebih lanjut. Para pedagang saat ini menantikan rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk peluang jangka pendek. Namun, fokusnya akan tetap pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell, yang dapat memberikan isyarat tentang jalur penurunan suku bunga di masa depan dan memberi dorongan baru untuk harga Emas.
sumber : fxstreet