Harga Emas Menuju Minggu Terbaik Selama Tujuh Bulan
Emas makin naik pada hari Jumat (13/10) dan menuju minggu terbaiknya dalam tujuh bulan terakhir, di tengah ketegangan di Timur Tengah, dan didukung oleh ekspektasi bahwa suku bunga AS mungkin telah mencapai puncaknya usai pasar menilai perkembangan angka inflasi terbaru.
Dilaporkan Reuters Jumat (13/10), treasury yields AS dan dolar berbalik arah di sesi Asia pada hari Jumat, setelah menguat dalam sesi terakhir dan membebani emas setelah data menunjukkan harga konsumen AS meningkat pada bulan September.
Emas spot terus naik 0,55% di $1.883/oz pukul 15.00 WIB Jumat (13/10) petang.
Sebelum data inflasi, emas telah naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Kamis (12/10), didorong oleh sikap kebijakan dovish dari pengambil kebijakan yang mencatat bahwa naiknya Treasury yields AS baru-baru ini bisa mendorong kenaikan suku bunga lebih lanjut menjadi tidak terlalu diperlukan.
Hal tersebut, bersama dengan permintaan safe haven di tengah bentrokan militer antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, membuat aset tanpa imbal hasil ini berada di jalur untuk naik lebih dari 2% minggu ini, terbesar sejak pertengahan Maret.
Investor juga menilai data inflasi terbaru dari China, konsumen emas terbesar, yang menunjukkan harga konsumen goyah dan harga di tingkat pabrik turun sedikit lebih cepat pada September, dengan kedua indikator menunjukkan tekanan deflasi yang terus-menerus.
sumber : investing