Harga Emas Menguat, Jelang Rilis Data Inflasi AS
Harga Emas (XAUUSD) mengalami penguatan yang signifikan pada perdagangan hari senin dimana sempat mengalami penguatan hingga menembus level 2676.29 sebelum akhirnya menutup perdagangan harian pada level 2660.14. Penguatan yang terjadi ini disebabkan oleh ketegangan geopolitik dunia sehingga mendorong permintaan safe haven. Selain itu kembalinya pembelian emas yang dilakukan oleh Bank Sentral Cina menjadi faktor lainnya penguatan yang terjadi, serta kekhawatiran akan rencana tarif yang akan dilakukan oleh Donald Trump membuat logam mulia ini mengalami penguatan secara signifikan.
Tidak terjadinya kenaikan imbal obligasi AS memberikan dukungan yang sangat penting bagi pergerakan harga emas. Disisi lain semakin meningginya ekspetasi terhadap stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Sentral Cina memberikan kabar yang gembira bagi pergerakan emas. Data IHK Cina yang jauh dari ekspetasi pada bulan November dan mengalami kenaikan sebesar 0,2% (YoY).
Ketegangan geopolitik terutama di Suria menjadi hal yang perlu di perhatikan karena memberikan arah yang positif bagi penguatan logam mulia ini. Disatu sisi penguatan yang terjadi terus mengimbangi kenaikan yang terjadi pada Dolar AS. Pemulihan imbal hasil obligasi serta data inflasi AS yang tinggi semakin meningkatkan ekspetasi bagi pemangkasan suku bunga diakibatkan sikap Hawkish yang diambil oleh The Fed menjelang pertemuan FOMC minggu depan.
Rilis data yang dikeluarkan oleh Fedwatch Tools mengindikasihan bahwa pasar memprediksikan 89,5% The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) sedangkan 10,5% masih meyakini bahwa pemangkasan suku bunga akan berada di level 50 bp.
Secara garis besar fokus pasar saat ini akan tertuju data inflasi yang akan dirilis pada hari rabu besok. Hal ini sangat berpengaruh karena diperkirakan emas bisa mengalami aksi “Profit Taking” setelah pelemahan yang signifikan minggu lalu.
Harap diperhatikan juga bahwa itu semakin meningkatnya ketegangan politik yang terjadi di Timur Tengah sangat memainkan peranan penting bagi pergerakan emas kedepan. Dilain pihak, tingginya sentimen yang terjadi juga dipengaruhi oleh gangguan politik yang sementara ini terjadi di Korea Selatan. Segala ketegangan geopolitik, ditambah dengan kekhawatiran akan terjadinya perang dagang menjadi faktor lain yang mendukung harga emas sebagai aset safe haven.
Pergerakan pasar hari ini akan diperkirakan masih tetap “wait and see” ditengah minimnya data fundamental harian yang akan dikeluarkan. Pasar akan sangat tertuju pada informasi terkini yang terjadi akibat geopolitik yang terus membara yang sedang terjadi di Timur Tengah.
sumber : fxstreet