Harga Emas Melonjak Dipicu Aksi Bargain Hunting Investor

Harga emas melonjak pada Kamis (24/4/2025), setelah sempat anjlok lebih dari 3% sehari sebelumnya. Kenaikan ini dipicu aksi beli investor yang memanfaatkan harga murah (bargain hunting) serta pelemahan dolar AS.

Dikutip dari CNBC internasional, hal itu terjadi di tengah pasar terus mencermati perkembangan terbaru hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Harga emas di pasar spot naik 1,4% dan ditutup di US$ 3.348,54 ons, menyusul aksi jual pada Rabu (23/4/2025) setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level US$3.499,84 pada Selasa (22/4/2025).

Lonjakan ke rekor tertinggi tersebut dipicu kekhawatiran atas kondisi ekonomi AS. Namun, tekanan kembali muncul setelah Presiden AS Donald Trump melunak, baik terkait wacana pemecatan Ketua The Fed maupun sikapnya terhadap China.

“Pasar saat ini sepenuhnya digerakkan oleh isu tarif. China memainkan peran sebagai pihak yang tersinggung, dan ini membuat dolar melemah serta emas naik,” ungkap analis logam independen Tai Wong.

Wong menambahkan, lonjakan harga emas ke US$ 3.500 terbilang berlebihan, sehingga wajar terjadi koreksi. “Namun pasar masih berada dalam tren bullish, jadi setiap penurunan signifikan kemungkinan besar akan dimanfaatkan untuk membeli,” ucapnya.

Di pasar lain, pergerakan saham cenderung datar, sementara rebound dolar AS mulai kehilangan momentum. Ketidakpastian arah kebijakan Trump membuat investor cenderung mencari aset aman seperti emas. Dolar yang lebih lemah juga ikut mendukung daya tarik emas.

Dari sisi geopolitik, China menegaskan bahwa mereka belum menggelar perundingan dagang dengan AS, meskipun pemerintah AS beberapa kali menyebut adanya komunikasi. Beijing juga menyerukan agar seluruh tarif sepihak dari AS dibatalkan.

Di sisi data ekonomi, jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru naik tipis pekan lalu, menandakan pasar tenaga kerja masih cukup tangguh meski tekanan ekonomi akibat tarif impor mulai terasa.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak turun tipis 0,1% ke US$ 33,51 ons dan platinum melemah 0,1% menjadi US$ 971,60. Sementara palladium naik 0,4% ke US$947,93 ons.


sumber : investor.id