Harga Emas Melemah, Seiring Merosotnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Harga emas dunia melemah pada perdagangan Kamis (20/11/2025). Pelemahan itu karena tertekan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) seiring merosotnya ekspektasi pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember mendatang.

Dikutip dari Reuters, pelaku pasar kini menanti rilis data tenaga kerja AS yang sempat tertunda akibat shutdown pemerintah AS.

Harga emas spot hari ini turun 0,21% ke level US$ 4.065,81 per ons saat berita ditulis Pukul 13.40 WIB.

Analis senior OANDA Kelvin Wong menilai, penurunan emas dipicu oleh berkurangnya keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga. “Dalam dua pekan terakhir, ekspektasi penurunan suku bunga telah menyusut cukup signifikan. Dalam jangka pendek, kondisi ini membuat harga emas cenderung bergerak lesu di bawah level US$ 4.100 per ons troi,” ujarnya.

Wong melihat level resistance harga emas berada di US$ 4.155, sementara potensi koreksi bisa membawa emas ke kisaran US$ 4.000–3.980 per ons.

Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan, sehingga membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Penguatan ini terjadi setelah risalah rapat The Fed periode Oktober dirilis pada Rabu (19/11/2025), yang menunjukkan bahwa meskipun bank sentral AS memangkas suku bunga, sejumlah pembuat kebijakan tetap mewaspadai risiko inflasi yang dapat mengikis kepercayaan publik terhadap The Fed.

Berdasarkan perangkat FedWatch CME Group, peluang pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed tanggal 9–10 Desember turun menjadi sekitar 33%, dari sebelumnya 49% pada hari sebelumnya.

Emas sebagai aset tanpa imbal hasil biasanya diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah atau ketika ketidakpastian ekonomi meningkat.

Pasar kini menunggu rilis data non farm payrolls AS untuk periode September, yang dijadwalkan keluar hari ini setelah tertunda. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan penambahan 50 ribu tenaga kerja.

Sementara itu, kepemilikan SPDR Gold Trust, exchange-traded fund emas terbesar di dunia, naik 0,22% menjadi 1.043,72 ton pada Rabu, dari 1.041,43 ton sehari sebelumnya.


sumber : investor.id