Harga Emas Melemah, Pelaku Pasar Tunggu Rilis Data AS

Harga emas melemah pada perdagangan Kamis (28/8/2025). Hal itu seiring pelaku pasar menahan diri dari aksi besar menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dapat memberi petunjuk arah kebijakan suku bunga The Fed.
Harga emas hari ini terlihat melemah 0,21% ke level US$ 3.390,63 per troy ons saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB, setelah sempat menyentuh titik tertinggi sejak 11 Agustus 2025 di hari sebelumnya.
“Kami melihat banyak minat positif terhadap emas, terutama terkait kekhawatiran atas independensi The Fed serta risiko dari institusi keuangan besar,” ujar analis pasar di Capital.com Kyle Rodda.
Kini, investor menunggu rilis Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index pada Jumat (29/8/2025), yang merupakan indikator inflasi pilihan utama The Fed. Data tersebut dinilai akan sangat menentukan arah pergerakan emas ke depan.
“Harga emas masih bullish. Semua faktor fundamental bergerak ke arah yang mendukung. Namun, data PCE akan menjadi penentu apakah harga bisa menembus level kritis di atas US$ 3.400,” tambah Rodda.
Survei Reuters memperkirakan indeks PCE naik 2,6% pada Juli, sama dengan bulan sebelumnya.
Sementara itu, CME FedWatch Tool mencatat pasar memperhitungkan peluang lebih dari 88% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat kebijakan bulan depan.
Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.
Presiden Fed New York John Williams mengatakan pada Rabu (27/8/2025), kemungkinan suku bunga dapat diturunkan, tetapi keputusan akhir akan menunggu data ekonomi terbaru.
sumber : investor.id