Harga Emas Masih Naik, Dolar Turun Jelang Risalah Fed

Harga emas naik di perdagangan Asia pada hari Rabu (21/02), perpanjang rebound baru-baru ini akibat dolar melemah untuk mengantisipasi lebih banyak isyarat tentang suku bunga AS, terutama dari risalah rapat Federal Reserve pada akhir Januari.

Namun, logam kuning mayoritas tetap berada dalam perdagangan ranging $2.000 hingga $2.050/oz selama sebulan terakhir, saat prospek emas dibayangi oleh prospek suku bunga AS yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Emas spot naik 0,3% menjadi $2.029,89/oz, pada Pukul 14.00 WIB.

Risalah dan Fedspeakers, ditunggu untuk sinyal suku bunga
Fokus saat ini tertuju risalah rapat Fed akhir Januari untuk mendapat lebih banyak isyarat mengenai kemungkinan arah suku bunga AS.

Bank sentral telah mempertahankan suku bunga stabil selama rapat tersebut, tetapi sebagian besar mengerdilkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal.

Sejak saat itu, serangkaian angka inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan membuat pasar semakin menarik prospek penurunan suku bunga lebih awal, yang pada gilirannya akan sangat membebani harga emas.

Logam mulia sempat menembus di bawah level $2.000/OZ di awal Februari, namun mengalami rebound kuat dari posisi terendah dua bulan.

Selain risalah Fed pada hari Rabu, fokus juga tertuju pidato dari sejumlah pejabat Fed minggu ini, termasuk Raphael Bostic dan Michelle Bowman, keduanya merupakan bagian dari komite penetapan suku bunga bank.

Suku bunga AS yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas, karena mereka meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Tetapi mengingat bahwa suku bunga AS masih diperkirakan akan turun pada tahun 2024, harga emas dan logam lainnya kemungkinan akan mengalami kenaikan yang kuat, analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan minggu ini.

Harga logam mulia lainnya juga naik pada hari Rabu. Platinum naik 0,3% menjadi $913,10/oz, sedangkan perak naik 0,2% menjadi $23,192/oz. Kedua logam juga mengalami kerugian sejauh ini di tahun 2024.


sumber : investing