Harga Emas Lanjut Melemah karena Pelaku Pasar Tunggu Katalis Baru

Harga Emas (XAUUSD) melemah diperdagangkan di sekitar $2.630 selama awal jam perdagangan awal Eropa pada hari Senin. Penguatan Dolar AS (USD) setelah Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur ISM AS membebani logam mulia ini. Seluruh fokus akan tertuju pada data pasar tenaga kerja AS untuk bulan Desember pada hari Jumat untuk mendapatkan dorongan baru.

Data yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) pada hari Jumat menunjukkan bahwa IMP Manufaktur AS naik menjadi 49,3 di bulan Desember dari 48,4 di bulan November. Angka ini berada di atas konsensus pasar sebesar 48,4. Data yang optimis ini telah mengangkat Greenback dan menyeret harga komoditas dalam dollar AS lebih rendah.

Selain itu, proyeksi penurunan suku bunga yang lebih sedikit dari Federal Reserve AS (The Fed) dapat melemahkan aset tanpa imbal hasil ini. Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bunga di bulan Desember namun mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman akan turun lebih lambat dari yang diprakirakan sebelumnya di tahun ini.

Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi dan ketegangan geopolitik dapat meningkatkan aset safe haven seperti Emas. Pada hari Minggu, Israel dan Hamas berselisih mengenai kesepakatan untuk menghentikan kekerasan di Jalur Gaza dan mengembalikan para sandera ke rumah karena para pejabat Palestina mengatakan bahwa pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 100 orang selama akhir pekan.

Aktivitas pembelian bank sentral dapat berkontribusi pada kenaikan logam mulia ini. Bank-bank sentral diprakirakan akan terus menjadi pembeli bersih sekitar 8 juta ons pada tahun 2025, kira-kira tidak berubah yang menjadi sedikit lebih rendah dari tahun 2024.


sumber : fxstreet