Harga Emas Kembali Turun, Pasar Antisipasi Rapat Fed & Data Pekerjaan
Harga emas kembali turun pada Rabu (01/11) pagi, tepat di awal bulan November. Investor terus memantau dengan seksama perkembangan rapat-rapat bank sentral pada minggu ini, terutama prospek kebijakan Federal Reserve AS. Pengawasan ini muncul karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah mendorong harga emas ke sekitar $2.000, membuat emas berada di jalur peningkatan sebesar 8% bulan ini, menurut Manav Modi dari MOFSL.
Harga emas berjangka kembali turun 0,3% di $1.988,35/oz pukul 07.58 WIB pasca melemah 0,65% akhir sesi Selasa (31/11) dan emas spot turun 0,22% ke $1.979,81/oz menurut data Investing.com usai juga melemah 0,61% pada penutupan Selasa.
Untuk bulan Oktober, kedua emas ditutup turun sekitar 0,16% – 0,19%.
Pasar juga bereaksi terhadap pergerakan Treasury yields AS. Yields 10 tahun melonjak 1% di 4,928% pagi ini. Sementara itu, indeks dolar naik tipis di atas level 106.
Para investor terus mengamati rapat kebijakan moneter dua hari Fed AS dan laporan pekerjaan bulanan AS yang akan terbit pada hari Jumat. Pasar juga menunggu keputusan kebijakan Bank of England yang akan dirilis minggu ini. Peristiwa-peristiwa ini menjadi semakin penting terkait dengan data PDB AS dan data core durables goods orders yang lebih baik dari perkiraan.