Harga Emas Kembali Naik karena Seruan Trump Untuk Evakuasi

Harga emas dunia kembali naik pada Selasa (17/6/2025), setelah sempat melemah pada perdagangan sehari sebelumnya. Kenaikan itu dipicu meningkatnya ketegangan geopolitik akibat konflik bersenjata antara Israel dan Iran, serta seruan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk segera mengevakuasi warga Iran dari Teheran.

Dikutip dari Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 3.389,85 per ons pada saat berita ini ditulis Pukul 13.25 WIB. Setelah sempat terkoreksi lebih dari 1% pada perdagangan Senin.

“Sentimen pasar terus bergerak naik turun mengikuti dinamika eskalasi dan deeskalasi konflik di Timur Tengah. Pergeseran sentimen inilah yang menggerakkan harga emas naik turun di kisaran US$ 3.400,” ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer.

Konflik yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut antara Israel dan Iran memanas setelah Israel menyerang stasiun penyiaran milik pemerintah Iran. Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga melaporkan kerusakan besar di fasilitas pengayaan uranium terbesar milik Iran.

Situasi kian tegang setelah Presiden Trump mempercepat kepulangannya dari KTT G7 di Kanada dan mendesak evakuasi warga Teheran. Ia menuding Iran menolak kesepakatan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir.

Dilaporkan, Trump juga meminta Dewan Keamanan Nasional AS untuk siaga penuh di ruang situasi (situation room) guna mengantisipasi perkembangan.

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) yang dicari investor saat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi meningkat.

Waterer menambahkan, ada cukup banyak ketidakpastian global, baik dari potensi perang dagang maupun konflik bersenjata yang nyata, untuk menopang harga emas. “Semua itu menjaga harga emas tetap mendekati target potensial US$ 3.500,” katanya.

Pasar kini juga mengalihkan perhatian ke pertemuan The Fed yang dimulai hari ini dan berakhir pada Rabu (18/6/2025). Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, namun pelaku pasar fokus pada sinyal arah kebijakan ke depan dari Ketua Fed Jerome Powell.

Saat ini, pasar memperkirakan kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun.

Di logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$ 36,41 per ons, platinum naik 0,6% menjadi US$ 1.251,20, dan palladium naik tipis 0,2% menjadi US$ 1.031,68.


sumber : investor.id