Harga Emas Global dan Domestik Kompak Turun

Harga emas global mencatatkan penurunan terendah lebih dari satu bulan terakhir, dipicu oleh meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China serta fokus investor pada data inflasi Amerika Sserikat yang akan segera rilis.
Di dalam negeri, harga emas batangan PT Aneka Tambang (JK:ANTM) (Antam) juga ikut anjlok signifikan sebesar Rp20.000 per gram.
Berdasarkan laporan Reuters, harga emas dunia pada perdagangan Kamis (15/5) saat berita ini ditulis Pukul 13.20 WIB, turun 0,8% menjadi US$3.120,50 per ons, menyentuh level terendah sejak 11 April 2025.
Penurunan harga emas ini terjadi setelah AS dan China mencapai kesepakatan penting untuk menurunkan tarif dan menerapkan jeda 90 hari dalam konflik perdagangan yang sempat memanas.
Walau ini disambut positif oleh pasar, para analis tetap memperingatkan ketidakpastian akan membayangi setelah masa jeda berakhir.
“Gencatan dagang ini menjadi kabar baik bagi pasar, sehingga investor mulai beralih ke aset berisiko,” ujar Brian Lan, Managing Director GoldSilver Central yang berbasis di Singapura.
Ia menambahkan level support harga emas saat ini berada di US$3.150, dan bila tidak bertahan, maka bisa turun ke US$3.100.
Sementara itu, pasar kini menunggu rilis data indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI) AS pada pukul 12.30 GMT (19.30 WIB) sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Data ini dinilai krusial setelah rilis data inflasi konsumen sebelumnya yang lebih lemah dari ekspektasi.
Ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan memberikan pidato penting hari ini. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin tahun ini, kemungkinan dimulai pada Oktober, bukan Juli seperti prediksi sebelumnya.
Lingkungan dengan suku bunga rendah umumnya menguntungkan bagi emas yang dikenal sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik.
Di pasar logam lainnya, perak turun 0,7% menjadi US$31,98 per ons, platinum naik 0,5% menjadi US$980,35 dan paladium naik tipis 0,1% ke US$951,90.
Penurunan harga emas global juga tercermin dalam harga emas domestik.
Berdasarkan data dari laman Logam Mulia, harga emas batangan Antam hari ini turun Rp20.000 menjadi Rp1.866.000 per gram, turun tajam dari rekor tertinggi sebelumnya di Rp2.039.000 per gram pada 22 April.
Harga buyback atau pembelian kembali oleh Antam juga ikut terkoreksi Rp21.000 menjadi Rp1.713.000 per gram. Untuk ukuran emas 0,5 gram kini dihargai Rp983.000, sementara emas 10 gram dibanderol Rp18.155.000. Ukuran 50 gram dijual seharga Rp90.445.000 dan 100 gram senilai Rp180.812.000.
sumber : investing