Harga Emas Diprediksi Naik, Didorong Ekspektasi Berakhirnya Penutupan Pemerintah AS
Harga emas dunia diprediksi melanjutkan penguatan menuju level baru pada Rabu, 12 November 2025, didorong oleh ekspektasi bahwa potensi berakhirnya penutupan pemerintah AS dan dimulainya kembali data ekonomi dapat membuka jalan bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga bulan depan.
Dikutip dari Reuters, Rabu (12/11/2025), perusahaan keuangan global UBS memperkirakan bahwa permintaan emas tahun ini dan tahun depan akan mencapai level terkuat sejak 2011.
“Setiap peningkatan signifikan dalam risiko politik dan pasar keuangan dapat mendorong emas menuju target prediksi kenaikan kami di US$ 4.700 per troy ons,” beber UBS.
Sementara itu, harga emas spot naik 0,3% dan ditutup di US$ 4.126,56 per troy ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 23 Oktober 2025.
“Para pedagang yakin (data) akan menunjukkan beberapa angka ekonomi yang melemah dan itu akan mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan Desember. Hal itu mungkin mendorong sentimen bullish di pasar emas hari ini,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Harga emas akan melanjutkan reli hingga menembus level US$ 4.200 per troy ons minggu ini. Ada kemungkinan besar bahwa di hari Rabu, Kamis, Jumat harga emas dunia menyentuhlevel US$ 4.225 per troy ons. Kemudian apabila terkoreksi sampai hampir Jumat harga emas kemungkinan berdiri di US$ 4.088 per troy ons.
sumber : investor.id
