Harga Emas Cetak Rekor dalam Sinyal Pemangkasan Fed

Harga emas melonjak ke level tertinggi sepanjang masa pada penutupan Jumat (01/12) setelah pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menambah keyakinan traders bahwa bank sentral AS telah menyelesaikan pengetatan kebijakan moneternya dan dapat menurunkan suku bunga mulai bulan Maret.

Dilaporkan Reuters Sabtu (02/12) pagi, Powell menyatakan “potensi pengetatan yang terlalu rendah dan terlalu tinggi menjadi lebih seimbang,” tetapi The Fed tidak berpikir untuk menurunkan suku bunga saat ini.

Harga emas spot berakhir melonjak 1,77% di $2.072,12/oz dan sempat sentuh tertinggi harian di $2.075,33 menurut data Investing.com. Untuk sepekan, harga melesat 3,44% untuk melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $2.072,49 yang dicapai pada tahun 2020 silam.

Pasar menambah spekulasi akan dimulainya pemangkasan suku bunga pada bulan Maret dan suku bunga di bawah 4% pada akhir tahun depan.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk membeli emas dengan imbal hasil nol.

Namun, “harga mungkin telah memasuki wilayah overbought dan emas telah dikenal memperhitungkan ekspektasi kebijakan moneter sebelum waktunya selama dua tahun terakhir,” analis Standard Chartered, Suki Cooper, mengatakan dalam sebuah catatan.

Mendorong daya tarik emas, Treasury 10-tahun telah turun dan juga dolar ditutup melemah 0,3%.


sumber : investing