Harga Emas Bergerak di bawah $2.000 sebelum Rapat Fed dan Ketidakpastian Prospek Ekonomi

Harga emas bergerak di sekitar level kunci pada hari Rabu (13/12) dan pasar semakin waspada terhadap aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil sebelum akhir dari rapat terakhir Federal Reserve untuk tahun ini.

Tanda-tanda kekuatan baru-baru ini di pasar tenaga kerja dan inflasi AS yang lengket mengurangi ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga lebih awal pada tahun 2024. Sementara The Fed masih diperkirakan akan menahan suku bunga pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB nanti, prospeknya untuk tahun 2024 masih belum pasti.

Ketidakpastian atas The Fed telah mendorong pergerakan liar dalam harga emas bulan ini, dengan logam mulia ini sempat mencapai rekor tertinggi lebih dari $2.100/oz sebelum mengalami penurunan tajam.

Kerugian terbaru dari logam kuning juga membuatnya kehilangan level $2.000/oz yang didambakan, terutama karena dolar mendapatkan kembali dorongan untuk mengantisipasi Fed.

Emas spot stabil di $1.975/oz, pada Pukul 13.45 WIB.

Fed akan tahan suku bunga, tetapi pasar terbagi soal pemotongan suku bunga pada 2024
Bank sentral secara luas diperkirakan akan menahan tingkat suku bunga pada akhir rapat terakhirnya untuk tahun 2023 nanti.

Namun, apa pun sinyal dari Ketua The Fed Jerome Powell tentang jalur suku bunga hingga 2024 akan menjadi fokus utama, terutama karena pasar mengkhawatirkan prospek yang berpotensi hawkish dari kepala bank sentral itu.

Powell sebagian besar mempertahankan retorika kenaikan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, tetapi telah mengakui adanya kemajuan besar terhadap inflasi tahun ini. Namun, inflasi tetap berada di atas target tahunan Fed sebesar 2% di bulan November.

Sinyal hawkish apa pun dari The Fed kemungkinan akan semakin meresahkan pasar emas, terutama karena investor semakin tidak yakin bahwa kenaikan suku bunga akan terjadi pada Maret 2024.

Fed funds futures menunjukkan peluang 43% untuk penurunan suku bunga di bulan Maret, turun tajam dari 60% yang diperkirakan pada minggu lalu. Suku bunga yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat bahwa ini meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam emas.


sumber : investing