Harga Emas Akhir Pekan Lalu Tertekan Penguatan Dolar AS

Harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat, namun secara mingguan naik dengan Federal Reserve memproyeksikan pemangkasan suku bunga tahun depan.

Harga emas spot berakhir turun 0,85% menjadi $2.018,68 per ons, tetapi secara mingguan naik 0,7%.

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pengetatan kebijakan moneter yang berkepanjangan kemungkinan akan berakhir karena diskusi mengenai suku bunga yang lebih rendah mulai terlihat, sebuah pandangan yang diperkuat oleh 17 dari 19 pengambil kebijakan.

Pasar memperkirakan peluang 70% penurunan suku bunga pada bulan Maret, alat CME FedWatch menunjukkan.

Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun, Presiden Fed New York John Williams meredakan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga.

Dolar AS menguat tetapi menuju penurunan mingguan, membuat harga emas lebih murah bagi pembeli luar negeri, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun mencatat minggu terburuk sejak Maret.

Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang jika lanjutkan penguatan, akan dapat menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.009-$1.999. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.036-$2.054.


sumber : vibiznews