Fokus Pasar Hari Ini Tertuju Pada The Fed
Pasar tetap dalam ketegangan menjelang pengumuman kebijakan moneter yang sangat penting dari Federal Reserve AS (The Fed) yang dijadwalkan akan diumumkan nanti di sesi Amerika Utara pada hari Rabu.
Dolar AS (USD) telah menghentikan pemulihan terbarunya terhadap enam mata uang utama lainnya, karena para pedagang lebih memilih untuk tetap di pinggir, menahan diri dari mengambil posisi sebelum keputusan The Fed.
The Fed diprakirakan secara luas akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,5%-3,75% setelah pertemuan kebijakan Desember, tetapi grafik Dot Plot, pemungutan suara dewan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang terpecah, dan komentar Ketua Jerome Powell akan menjadi kunci untuk mengukur arah suku bunga ke depan pada tahun 2026.
Para pedagang bersiap untuk nada hawkish dari The Fed karena kekhawatiran terhadap inflasi dapat membayangi tanda-tanda baru-baru ini dari melambatnya pasar tenaga kerja.
Sementara itu, fokus juga akan tertuju pada rencana Presiden AS Donald Trump untuk memulai putaran wawancara terakhirnya, dengan wawancara bersama mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh pada hari Rabu.
Kevin Hassett, Penasihat Ekonomi Gedung Putih dan pilihan utama Trump untuk Ketua The Fed berikutnya, mengatakan pada hari Selasa bahwa “masih ada banyak ruang” untuk memangkas suku bunga lebih lanjut, meskipun ia menambahkan bahwa jika inflasi meningkat, perhitungan tersebut mungkin berubah, menurut Reuters.
Di sisi data ekonomi, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Selasa bahwa Lowongan Pekerjaan, ukuran permintaan tenaga kerja, meningkat 12.000 menjadi 7,670 juta pada hari terakhir bulan Oktober.
Perusahaan sektor swasta AS menambahkan rata-rata 4.750 pekerjaan per minggu dalam empat minggu yang berakhir pada 22 November, menurut data yang dirilis pada hari Selasa oleh Automatic Data Processing (ADP).
sumber : fxstreet
