EURUSD Jatuh karena Pelaku Pasar Tunggu Data IMP AS
Pasangan mata uang EURUSD menghadapi beberapa tekanan jual ke sekitar 1,0525 di tengah penguatan Dolar AS (USD) selama awal jam perdagangan Eropa pada hari Senin. Para investor akan memantau dengan seksama pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde dan rilis Indeks Pembelian Manajer (IMP) Manufaktur ISM AS, yang akan dirilis pada hari Senin.
Inflasi di Zona Euro , yang diukur dengan Harmonized Index of Consumer Prices (HICP), naik menjadi 2,3% YoY di bulan November dari 2,0% di bulan Oktober, sejalan dengan ekspektasi pasar. Angka ini melampaui target ECB sebesar 2,0%. Sementara itu, HICP Inti naik 2,8% YoY di bulan November, dibandingkan dengan 2,7% pada pembacaan sebelumnya, yang juga sejalan dengan ekspektasi.
Para pelaku pasar telah memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) dari ECB di bulan Desember, yang akan menandakan penurunan suku bunga keempat kalinya di tahun ini. Namun, ekspektasi penurunan 50 bp yang substansial telah berkurang sejak bulan lalu, dengan sedikit peningkatan pada prakiraan pertumbuhan Zona Euro yang lemah. Ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember memberikan tekanan jual pada Euro (EUR).
Di sisi lain, sikap hati-hati Federal Reserve AS (The Fed) dapat terus mendukung Greenback. Ketua The Fed Jerome Powell menyoroti bahwa “ekonomi tidak mengirimkan sinyal bahwa kita perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Powell menambahkan bahwa “kekuatan yang saat ini kita lihat dalam perekonomian memberi kita kemampuan untuk mengambil keputusan dengan hati-hati.” Pasar saat ini melihat peluang sebesar 65,4% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin di bulan Desember, menurut CME Alat FedWatch.
sumber : fxstreet