Emas Sentuh Titik Terendah Tujuh Bulan tapi Berakhir Positif di hari Jumat

Emas mencapai posisi terendah tujuh bulan pada hari Jumat sebelum rebound untuk menutup sesi Jumat (06/10) dan minggu dengan negatif. Sejak Oktober dimulai, ini merupakan waktu yang panas bagi logam mulia, dengan potensi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lagi diperkuat oleh data pekerjaan AS yang mendorong Treasury yields dan dolar.

Emas berjangka di Comex New York, Desember, ditutup naik 0,83%, pada $1.847,00/oz Jumat, setelah mencapai titik terendah tujuh bulan di $1.823,55 sebelumnya.

Harga emas spot, yang lebih diawasi oleh sebagian traders daripada emas berjangka, berakhir naik 0,68% di $1.832,59/oz. Emas spot mencapai level terendah 7 bulan di $1,810.47 pada hari sebelumnya.
Dalam skala mingguan, baik emas Comex maupun harga spot turun, merespons aksi jual obligasi yang meningkat bulan ini dan juga dolar rally.

Emas untuk penyerahan Desember, yang turun 3,1% minggu lalu, turun 1% lagi minggu ini.
Emas spot bisa capai support $1.750, bank sentral menunggu akumulasi emas di level itu
Emas spot turun 4% minggu lalu, terbesar sejak jatuh mendekati 6% selama seminggu hingga 11 Juni 2021. Emas turun hampir 1% minggu ini.

“Saya pikir bearish akhirnya akan mendorong harga spot ke wilayah $1.700 karena bank sentral global menunggu untuk mengakumulasi sebagian besar emas di antara level support $1.760 hingga $1.750,” ungkap Sunil Kumar Dixit, analis teknikal untuk emas di SKCharting.com.

“Pertumbuhan pekerjaan AS yang tinggi untuk bulan September tidak segera membawa gelombang penjualan baru yang diharapkan pada emas, tetapi saya pikir rebound apa pun yang Anda lihat saat ini tidak akan bertahan lama.”
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 336.000 angka nonfarm payrolls baru untuk bulan September, tertinggi sejak 517.000 pada bulan Januari, dan jauh di atas 187.000 yang terlihat pada bulan Agustus dan rata-rata 170.000 yang diperkirakan untuk bulan lalu oleh para ekonom Wall Street.

“Ini adalah sebuah masalah karena memvalidasi naiknya Treasury yields baru-baru ini,” tulis ekonom Adam Button di forum ForexLive.

Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback dengan enam mata uang lainnya, berada di bawah 106,4, naik pada sesi ini, tetapi turun dari level tertinggi 11 bulan di 107,35 dari awal pekan.
Yields, yang dipatok terhadap Treasury note 10 tahun, mencapai level tertinggi baru 16 tahun di 4,892.

sumber : investing


Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.