Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS, Seret Dolar Turun Lebih Dalam

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, melanjutkan penurunannya ke sekitar 97,32 saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB pada hari Selasa. Ekspektasi pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve AS (The Fed) melemahkan DXY. Para pedagang akan mengambil lebih banyak petunjuk dari laporan Indeks Harga Produsen (IHP) AS bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Rabu.
Dolar AS melemah setelah laporan lapangan pekerjaan AS yang lemah pada hari Jumat. Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS terbaru mengungkapkan perlambatan dalam perekrutan di bulan Agustus, sementara tingkat pengangguran meningkat ke level tertinggi sejak 2021, menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja di ekonomi terbesar dunia sedang memburuk. Laporan-laporan ini meningkatkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed.
Menurut estimasi LSEG, kontrak berjangka Fed funds saat ini memprakirakan kemungkinan hampir 90% penurunan sebesar 25 basis poin (bp) bulan ini dan kemungkinan 10% penurunan 50 bp.
Laporan IHP AS akan menjadi sorotan pada hari Rabu, yang diprakirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 3,3% YoY di bulan Agustus. Sementara itu, IHP inti diproyeksikan menunjukkan kenaikan sebesar 3,5% selama periode yang sama. Laporan ini dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai prospek suku bunga AS. Jika terjadi lonjakan inflasi yang mengejutkan, ini dapat mengangkat DXY dalam jangka pendek.
“Kami merasa ada kemungkinan untuk lonjakan mengejutkan pada dolar terutama jika angka inflasi yang muncul dalam bentuk IHP (indeks harga produsen) dan IHK (indeks harga konsumen) menggambarkan situasi di mana harga benar-benar tidak terkendali,” kata Juan Perez, direktur perdagangan di Monex USA di Washington.
sumber : fxstreet