Ekonomi AS Kuartal IV Diperkirakan Negatif, Imbas Penutupan Pemerintah AS

Gedung Putih mengungkapkan bahwa data ekonomi utama Amerika Serikat di bulan Oktober kemungkinan besar tidak akan dirilis sama sekali, imbas dampak penutupan pemerintah atau shutdown.

Dikutip dari CNBC International, Jumat (14/11/2025) sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt mengatakan bahwa sebagian dampak shutdown adalah gangguan permanen pada pengumpulan data pemerintah.

“Semua data ekonomi yang dirilis akan terganggu secara permanen, membuat para pembuat kebijakan kita di The Fed, tidak berdaya di masa kritis,” kata Leavitt.

“Penutupan pemerintah yang dilakukan Partai Demokrat membuat para ekonom, investor, dan pembuat kebijakan di Federal Reserve sangat sulit menerima data penting dari pemerintah,” terang Leavitt.

Rilis data ekonomi penting telah menjadi perhatian utama Wall Street karena penutupan pemerintah berlangsung selama lebih dari enam minggu, yang terpanjang dalam sejarah.

Di antara rilis data ekonomi terpenting adalah data penggajian non-pertanian bulanan dan indeks harga konsumen, yang keduanya berasal dari Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS. Data lain yang terdampak termasuk penjualan ritel, data impor dan ekspor, serta pengeluaran dan pendapatan konsumen.

Sebagian besar ekonom Wall Street memperkirakan semua data akan dirilis, meskipun tertunda. Namun, komentar Leavitt menimbulkan keraguan.

Diberitakan sebelumnya, penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett menyebutkan bahwa ekonomi AS pada kuartal keempat 2025 diperkirakan mencatat kinerja negatif jika penutupan pemerintah federal terus berlarut-larut.

“Waktu Thanksgiving adalah salah satu waktu terpanas dalam setahun bagi perekonomian, dan jika orang-orang tidak bepergian pada saat itu, maka kita benar-benar bisa melihat kuartal yang negatif untuk kuartal keempat,” jelasnya.


sumber : investor.id