Dolar Naik Tipis di Tengah Tekanan Pasar Tenaga Kerja AS dan The Fed

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, naik tipis dan diperdagangkan di sekitar 97,68 saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB pada hari Senin. Greenback mungkin akan berada di bawah tekanan karena pasar tenaga kerja yang melemah meningkatkan kemungkinan Federal Reserve memberikan pemangkasan suku bunga pertamanya tahun ini pada hari Kamis.
Para pedagang mengantisipasi Federal Reserve AS (The Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan September, dengan kemungkinan kecil untuk pemangkasan sebesar 50 basis poin. Pasar juga telah memprakirakan pelonggaran berkelanjutan hingga 2026 untuk melindungi dari potensi resesi.
Ekspektasi terhadap beberapa pemangkasan The Fed menguat setelah klaim tunjangan pengangguran awal mingguan AS naik ke level tertinggi sejak Oktober 2021, setelah laporan nonfarm payrolls yang lemah, yang menutupi data inflasi konsumen yang lebih tinggi dari yang diprakirakan.
Reuters melaporkan bahwa Morgan Stanley dan Deutsche Bank kini memprakirakan Federal Reserve akan memberikan tiga pemangkasan suku bunga tahun ini, setelah data terbaru menunjukkan tekanan inflasi mereda. Dalam catatan terpisah pada hari Jumat, kedua perusahaan broker tersebut memproyeksikan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada setiap pertemuan The Fed yang tersisa di bulan September, Oktober, dan Desember.
Para pedagang juga memperhatikan apakah penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, Stephen Miran, akan dilantik sebagai gubernur The Fed sebelum pertemuan kebijakan. Menurut Reuters, mengutip jadwal Senat yang ditetapkan oleh para pemimpin Republik, pemungutan suara penuh Senat untuk konfirmasinya dijadwalkan pada malam hari Senin.
sumber : fxstreet