Dolar Kesulitan Bangkit karena Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melemah di sekitar 97,69 saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB pada hari Rabu. Greenback diprakirakan akan kesulitan karena para pedagang secara luas memprakirakan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS (The Fed) di bulan September, dipicu oleh revisi data pertumbuhan lapangan kerja AS yang mengecewakan.
Bureau of Labor Statistics (BLS) AS melaporkan bahwa ekonomi kemungkinan menciptakan 911.000 lapangan kerja lebih sedikit dalam 12 bulan hingga Maret dibandingkan dengan estimasi sebelumnya, menandakan pasar tenaga kerja lebih lemah dari yang diprakirakan sebelumnya. Revisi acuan akhir akan diterbitkan pada Februari 2026 bersamaan dengan publikasi rilis berita Situasi Ketenagakerjaan Januari 2026.
Alat FedWatch CME menunjukkan kemungkinan lebih dari 93% penurunan suku bunga 25 basis poin (bp) oleh The Fed pada pertemuan kebijakan bulan September, naik dari 86% seminggu yang lalu. Fokus beralih ke laporan inflasi AS yang dapat memberikan lebih banyak petunjuk mengenai prospek kebijakan The Fed. Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Agustus dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu, diikuti oleh Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari Kamis.
Mengenai independensi The Fed, seorang hakim federal sementara memblokir Presiden AS, Donald Trump, dari memecat Gubernur The Fed, Lisa Cook. Perintah tersebut dikeluarkan hampir dua minggu setelah Cook menggugat Trump untuk mencegahnya mengeluarkan dia dari bank sentral AS.
Presiden Donald Trump telah mendesak Uni Eropa (UE) untuk memberlakukan tarif 100% pada barang-barang Tiongkok dan India dalam upaya untuk menekan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Washington mengatakan bahwa pemerintahan Trump siap untuk “meniru” tarif yang diberlakukan UE, mengindikasikan bahwa AS dapat menaikkan bea atas impor India dan Tiongkok ke tingkat yang sebanding.
sumber : fxstreet