Dolar Diperdagangkan Beragam, Fokus Data Global dan Situasi Geopolitik

Pergerakan di pasar keuangan masih beragam di pertengahan minggu ini karena para investor menilai rilis data makroekonomi terbaru dan berita utama seputar konflik Israel-Hamas. Eurostat akan merilis revisi angka-angka Indeks Harga Konsumen (HICP) bulan September pada hari ini (Rabu, 18 Okt.). Pada paruh kedua hari ini, data Izin Mendirikan Bangunan dan Perumahan Baru akan ditampilkan dalam agenda ekonomi AS. Terakhir, Federal Reserve akan mempublikasikan Beige Book.

Selama jam perdagangan Asia, data dari RRT menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) riil berekspansi pada tingkat tahunan sebesar 4,9% di kuartal ketiga. Angka ini mengikuti pertumbuhan 6,2% yang tercatat di kuartal kedua dan mengalahkan ekspektasi pasar untuk ekspansi 4,4%. Data lain dari Tiongkok menunjukkan bahwa Penjualan Ritel meningkat 5,5% secara tahunan sementara Produksi Industri berekspansi 4,5%. Kedua angka ini lebih baik dari prakiraan para analis. Pasangan AUD/USD dan NZD/USD menguat di sesi Asia dan terakhir terlihat naik 0,4% pada hari ini.

Presiden AS Joe Biden diprakirakan akan tiba di Israel untuk mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari ini (Rabu, 18 Okt.). Menyusul berita mengenai serangan terhadap Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza, Yordania telah membatalkan pertemuan dengan Presiden AS Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. Otoritas Palestina mengatakan bahwa setidaknya 500 orang tewas setelah serangan udara Israel ke rumah sakit tersebut. Berbicara kepada CNN, Letnan Kolonel Jonathan Conricus dari Pasukan Pertahanan Israel membantah klaim tersebut: “Kami tidak menyerang itu, dan intelijen yang kami miliki menunjukkan bahwa itu adalah peluncuran roket yang gagal oleh Jihad Islam, dan saya ingin menambahkan, dengan tegas, bahwa kami tidak dengan sengaja menyerang fasilitas-fasilitas sensitif, fasilitas-fasilitas sensitif apa pun, dan tentunya bukan rumah sakit.”

Indeks saham berjangka AS diperdagangkan datar pada hari ini menyusul perkembangan ini dan imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun bertahan di atas 4,8% setelah rally pada hari Selasa. Sementara itu, Indeks Dolar AS berfluktuasi dalam sebuah saluran yang ketat sedikit di atas 106,00.

Inflasi di Inggris, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK), bertahan stabil di 6,7% secara tahunan di bulan September, Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan pada hari ini. IHK Inti, yang menghapus harga makanan dan energi yang bergejolak, naik 6,1% pada periode yang sama, dibandingkan dengan kenaikan 6,2% yang tercatat di bulan Agustus. Reaksi GBP/USD terhadap angka-angka ini sebagian besar diredam dan pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari ini di sekitar 1,2200.

EUR/USD mencatat kenaikan kecil pada hari Selasa dan terus naik tipis ke arah 1,0600 di awal hari ini (Rabu, 18 Okt.).

USD/JPY ditutup di wilayah positif sedikit di atas 149,50 pada hari Selasa namun gagal mengumpulkan momentum di sesi Asia pada hari ini.

Emas diuntungkan oleh data Tiongkok yang optimis dan meningkatnya ketegangan geopolitik di pertengahan minggu. XAU/SD terakhir terlihat diperdagangkan pada level tertinggi sejak 20 September 2023 di sekitar $1.940.


sumber : fxstreet