Dolar Bergerak Turun Mengikuti Pelemahan Imbal Hasil Treasury AS
Indeks dolar AS pada hari Senin bergerak turun karena melemahnya imbal hasil Treasury AS dan menguatnya pasar saham, yang mengurangi permintaan likuiditas terhadap dolar. Dolar juga dilemahkan oleh ketidakpastian menjelang laporan inflasi AS minggu ini.
Terpantau indeks dolar AS bergerak turun 0,08% pada $105,10.
Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Senin menantikan data inflasi utama dan komentar dari pejabat Federal Reserve yang dijadwalkan untuk minggu ini.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih 2 basis poin menjadi 4,481%. Imbal hasil Treasury 2 tahun berada di 4,844% setelah turun lebih dari 2 basis poin.
Namun pelemahan dolar AS dibatasi komentar hawkish dari Wakil Ketua Fed Jefferson yang mengatakan dalam upaya menurunkan inflasi ke target Fed, sudah sepantasnya The Fed mempertahankan kebijakan suku bunga dalam wilayah yang terbatas.
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar -25bp sebesar 10% pada pertemuan FOMC pada 11-12 Juni dan 32% pada pertemuan berikutnya pada 30-31 Juli.
Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, dolar AS dapat bergerak lemah mengikuti penurunan imbal hasil Treasury AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $105,05-$104,89. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $105,36-$105,51.
sumber : vibiznews