Data IHK AS dan Komentar Pejabat The FED, Dorong Penguatan Dolar

Data IHK AS yang kuat dan komentar hawkish dari para pejabat The Fed memberikan dukungan lebih lanjut pada Greenback pada hari Kamis sebelum rilis metrik inflasi lebih lanjut di akhir minggu.

Indeks Dolar AS (DXY) naik melewati level 103,00 untuk mencapai level tertinggi baru dua bulan karena para pelaku pasar menyesuaikan diri dengan meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga sebesar 25 bp di bulan November. Inflasi AS akan tetap menjadi pusat perhatian dengan rilis Harga Produsen yang didukung oleh Sentimen Konsumen awal Michigan dan pidato Goolsbee dan Bowman dari The Fed.

Tekanan sisi bawah pada EURUSD semakin kuat, dan sempat mengirim pasangan mata uang ini ke support di bawah level 1,0900. Tingkat Inflasi Akhir di Jerman menjadi pusat perhatian yang didukung oleh hasil NeracaTransaksi Berjalan (Current Account).

Kenaikan lebih lanjut pada Greenback mendorong GBPUSD untuk melanjutkan penurunannya dan diperdagangkan hanya beberapa poin dari support utama 1,3000. Hari yang menarik di Inggris dengan rilis angka PDB, Neraca Perdagangan Barang, Produksi Industri, Produksi Manufaktur, Output Konstruksi, dan Pelacak PDB Bulanan NIESR.

USDJPY sebagian memudar dari kenaikan tajam hari Rabu setelah mencapai level tertinggi baru di sekitar 149,50. Berikutnya yang akan dirilis di agenda Jepang adalah angka Produksi Industri pada 15 Oktober.

AUDUSD mengungguli mata uang-mata uang berisiko lainnya dan naik sedikit setelah lima penurunan harian berturut-turut. Indeks Utama Westpac dan pidato dari RBA akan dirilis pada 16 Oktober.

Harga WTI naik tajam karena kekhawatiran geopolitik yang terus berlanjut dan harapan akan pemulihan permintaan di Tiongkok dan AS.

Harga Emas membalikkan penurunan beruntun selama beberapa hari dan kembali ke area $2.630 per troy ounce setelah sempat mencapai titik terendah di dekat $2.600. Harga perak meninggalkan tiga penurunan harian berturut-turut dan membukukan kenaikan yang kuat melewati angka $31,00 per troy ounce.


sumber : fxstreet