Dolar AS mayoritas tidak banyak bergerak di awal perdagangan Eropa hari Selasa (19/09), menjelang dimulainya rapat kebijakan Federal Reserve selama dua hari, yang merupakan sorotan dari beberapa keputusan suku bunga utama bank sentral minggu ini.

Pukul 15.30 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, sebagian besar flat di 105,060, masih dekat dengan level tertinggi enam bulan minggu lalu.

Fed tahan peluang kenaikan suku bunga

Pergerakan mata uang tampak relatif tenang pada Selasa ini dan traders tampaknya tidak ingin mengambil posisi lebih lanjut menjelang hasil rapat Federal Reserve AS minggu ini.

Para pejabat the Fed akan berkumpul di sesi ini, sebelum mengumumkan keputusannya pada Rabu. Para pengambil kebijakan diperkirakan akan menahan suku bunga, namun dengan inflasi yang masih tinggi dan data ekonomi cenderung menunjukkan ekonomi yang tangguh, mereka juga cenderung mempertahankan sikap hawkish.

"Di sini, tim kami melihat Federal Reserve yang sangat hawkish, di mana meskipun suku bunga tidak berubah, The Fed, melalui pernyataan dan dot plot, akan mempertahankan kemungkinan satu kali kenaikan lebih lanjut ke kisaran 5,50-5,75% di tahun ini," sebut analis di ING dalam sebuah catatan.

Data ekonomi utama yang akan dirilis hari Selasa datang dari sektor real estate. Housing starts bulan Agustus diperkirakan mencapai 1,44 juta pada tingkat tahunan, sementara building permits juga diperkirakan mencapai 1,44 juta.

ECB dorong kembali nada dovish

EUR/USD turun 0,1% menjadi 1,0680. Euro melepas kembali beberapa kenaikan sesi sebelumnya setelah para pengambil kebijakan European Central Bank (ECB) menolak gagasan bahwa pemangkasan suku bunga akan segera terjadi.

ECB isyarat bahwa hari Kamis mungkin merupakan langkah yang terakhir untuk suku bunga untuk saat ini, namun pengambil kebijakan akan membutuhkan waktu hingga Maret untuk memastikannya dan kenaikan suku bunga lainnya belum dapat dikesampingkan, pengambil kebijakan Slovakia Peter Kazimir mengatakan pada hari Senin.

"Hanya perkiraan bulan Maret yang dapat mengonfirmasi bahwa kita sedang menuju dengan pasti dan mantap ke arah tujuan inflasi kita," kata Kazimir. "Itulah sebabnya saya tidak dapat mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut hari ini."

Angka-angka inflasi final zona euro untuk bulan Agustus akan dirilis pada sesi ini, dan diperkirakan akan mengonfirmasi bahwa IHK naik 0,6% pada bulan tersebut, naik 5,3% secara tahunan.

Ini masih jauh di atas target inflasi jangka menengah ECB sebesar 2%, namun inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan yang volatil, terlihat turun menjadi 5,3% dari 5,5% per tahun.

BOJ akan pertahankan stimulus moneter

USD/JPY naik 0,1% di 147,80, dengan rapat Bank of Japan hari Jumat menjadi fokus setelah Gubernur Kazuo Ueda minggu lalu memberi spekulasi sinyal akan segera beralih dari kebijakan ultra-longgar.

Ekspektasi adalah BOJ akan mempertahankan suku bunga sangat rendah pada hari Jumat dan meyakinkan pasar bahwa stimulus moneter akan tetap ada, setidaknya untuk saat ini.

Selain itu, GBP/USD turun 0,1% 1,2374 menjelang rapat Bank of England hari Kamis. Bank sentral diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga, namun dengan mendinginnya ekonomi Inggris, ini bisa menjadi yang terakhir dalam siklus pengetatan saat ini.

AUD/USD naik ke 0,6436, setelah notulen rapat terakhir Reserve Bank of Australia menunjukkan bank sentral Australia mempertimbangkan untuk naikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sebelum akhirnya memutuskan untuk menahan suku bunga tidak berubah.

Hari Kamis juga akan ada rapat dari Swiss National Bank, Riksbank, dan Norges Bank.

sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.