Ausie Turun di Tengah Kehati-hatian Pasar Jelang Pilpres AS
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat. Namun, pasangan mata uang AUDUSD mengalami kenaikan karena Dolar AS (USD) sedikit melemah akibat penurunan moderat dalam imbal hasil Treasury AS. Para pedagang juga mengamati dengan seksama laporan tahunan Reserve Bank of Australia (RBA).
Wakil Gubernur RBA Andrew Hauser menyoroti, awal pekan ini, tingkat partisipasi tenaga kerja yang kuat di negara itu dan menekankan bahwa, meskipun RBA mengandalkan data, RBA tidak terlalu terpaku padanya.
Dolar AS telah menguat karena para pedagang mengamati dengan cermat lintasan suku bunga Federal Reserve (The Fed), di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral akan kurang agresif dalam menurunkan suku bunga dari yang diprakirakan sebelumnya. Selain itu, Greenback didukung oleh meningkatnya spekulasi mengenai potensi masa jabatan kedua untuk mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.
Calon Partai Republik Donald Trump kembali ke slogan reality show yang akrab selama sebuah acara di Las Vegas, Nevada pada hari Kamis. Trump menyatakan, “Di bawah pemerintahan Trump, kita akan membangun ekonomi yang mengangkat semua orang Amerika, termasuk orang Afrika-Amerika, orang Amerika Hispanik, dan juga anggota komunitas Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik kita yang hebat, banyak di antaranya ada di sini hari ini,” seperti dilansir Reuters.
sumber : fxstreet