Ausie Menguat Setelah Rilis Data IMP Tiongkok
Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan beruntun untuk 3 hari berturut-turut pada hari Senin. Kenaikan ini menyusul data Indeks Manajer Pembelian (IMP) dari Tiongkok, mitra dagang terbesar Australia. Selain itu, meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan melanjutkan pelonggaran kebijakan pada bulan November melemahkan Dolar AS dan mendukung pasangan mata uang AUDUSD.
Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur Caixin Tiongkok turun menjadi 49,3 di bulan September, mengindikasikan kontraksi, turun dari 50,4 di bulan Agustus. Sementara itu, IMP Jasa Caixin mengalami penurunan yang signifikan, turun ke 50,3 dari 51,6 di bulan Agustus, yang mencerminkan perlambatan di sektor jasa.
Dolar AS mendapat tekanan turun setelah data Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan Inti (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS pada hari Jumat untuk bulan Agustus. Indeks bulanan meningkat 0,1% MoM, tidak sesuai dengan ekspektasi kenaikan 0,2%, sejalan dengan pandangan Federal Reserve bahwa inflasi menurun dalam perekonomian AS. Hal ini memperkuat kemungkinan siklus pemangkasan suku bunga yang agresif oleh The Fed.
CME FedWatch Tool mengindikasikan bahwa pasar memberikan probabilitas 42,9% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve di bulan November, sementara kemungkinan kenaikan 50 basis poin menjadi 57,1%, naik dari 50,4% seminggu yang lalu.
sumber : fxstreet