AUDUSD Capai Level Tertinggi Sembilan Bulan Setelah RBA Tahan Suku Bunga
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) karena Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) di level 4,35%, dengan alasan kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dan tekanan inflasi yang terus-menerus. Dewan RBA tetap berkomitmen untuk mengembalikan inflasi ke targetnya, karena terus berada di atas level target dan terbukti gigih. Dewan tetap membuka pintu untuk semua opsi yang ada.
Indeks Keyakinan Konsumen Australia dari ANZ-Roy Morgan naik 0,8 poin menjadi 84,9 di minggu ini. Terlepas dari kenaikan ini, Keyakinan Konsumen sekarang tetap berada di bawah angka 85,0 selama 86 minggu berturut-turut. Dalam basis tahun ke tahun, indeks ini naik 8,5 poin dari 76,4.
Dolar AS (USD) dapat menghadapi tantangan karena pejabat Federal Reserve (The Fed) memprakirakan penurunan suku bunga lebih lanjut sebesar 50 basis poin (bp) pada tahun 2024, menyusul pemotongan 50 bp yang agresif minggu lalu. Mendukung pandangan ini, Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan pada hari Senin bahwa ia memprakirakan dan mendukung penurunan suku bunga tambahan di tahun mendatang, demikian dikutip dari Reuters.
sumber : fxstreet