AUD Turun karena Ketegangan Perdagangan AS-Tiongkok yang Berkelanjutan

Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, melanjutkan penurunannya selama dua hari berturut-turut. Pasangan mata uang AUDUSD kehilangan nilai karena AUD mungkin kesulitan akibat meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Penting untuk dicatat bahwa setiap perubahan dalam ekonomi Tiongkok dapat mempengaruhi Dolar Australia, mengingat hubungan perdagangan yang erat antara Tiongkok dan Australia.
Perwakilan Perdagangan AS, Jamieson Greer, dan Menteri Keuangan Scott Bessent mengkritik rencana Tiongkok untuk membatasi ekspor tanah jarang, menyebutnya sebagai “pemaksaan ekonomi” dan “perebutan kekuasaan rantai pasokan global.” Bessent memperingatkan, “Jika Tiongkok ingin menjadi mitra yang tidak dapat diandalkan bagi dunia, maka dunia harus memisahkan diri.” Namun, kedua pejabat tersebut memberikan ruang untuk negosiasi, mengungkapkan ketidakpastian apakah Tiongkok benar-benar akan melaksanakan kontrol ekspor yang diumumkan minggu lalu, menurut BBC.
AUD menghadapi tantangan karena data lapangan pekerjaan bulan September dengan cepat meningkatkan peluang penurunan suku bunga pada bulan November dari 3,65% menjadi 85%, dari 50% sebelumnya di awal minggu. Australian Bureau of Statistics (ABS) melaporkan pada hari Kamis bahwa Perubahan Ketenagakerjaan berada di 14,9 ribu pada bulan September, dibandingkan dengan ekspektasi pasar yaitu 17 ribu. Sebelumnya adalah -11,8 ribu (direvisi dari -5,4 ribu). Sementara itu, Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,5%, melonjak ke level tertinggi dalam hampir empat tahun. Angka ini berada di atas konsensus pasar dan sebelumnya 4,3%.
sumber : fxstreet