Hari Ini Fokus Pada Pengumuman Kebijakan The Fed Terakhir di 2023
Laporan inflasi November dari AS gagal membantu mata uang utama menemukan arah pada hari Selasa, dengan pelaku pasar menahan diri dari menambil posisi besar menjelang pengumuman kebijakan terakhir Federal Reserve (The Fed) di tahun ini. Data Indeks Harga Produsen (IHP) juga akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS dan The Fed akan mempublikasikan revisi Ringkasan Proyeksi Ekonomi (RPE), yang juga dikenal sebagai dot plot, bersamaan dengan pernyataan kebijakan. Terakhir, Ketua The Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers untuk membahas prospek kebijakan dan menjawab pertanyaan.
Indeks Harga Konsumen (IHK) di AS naik 3,1% pada basis tahunan di November sesuai prakiraan. Inflasi IHK Inti, tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, tetap stabil di 4% pada periode yang sama, sesuai dengan konsensus pasar. Setelah berfluktuasi secara liar akibat reaksi langsung terhadap data IHK, Indeks Dolar AS (USD) stabil di bawah 104,00. Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun turun ke area 4,2% dan indeks utama Wall Street ditutup di teritori positif. Rabu pagi, imbal hasil 10-tahun terus berfluktuasi di sekitar 4,2% dan Indeks USD bergerak sideways di dekat 104,00. The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah di 5,25%-5,5%. Para investor akan mencermati dot plot untuk mencoba mengetahui penentuan waktu perubahan kebijakan tahun depan.
Pada awal sesi Asia pada hari Kamis, Biro Statistik Australia akan merilis data ketenagakerjaan untuk bulan November dan University of Melbourne akan menerbitkan Ekspektasi Inflasi Konsumen untuk bulan Desember. Setelah naik di atas 0,6600 pada hari Selasa, AUD/USD menghapus kenaikan hariannya hingga ditutup datar. Rabu pagi, pasangan mata uang ini diperdagangkan sedikit lebih rendah hari ini di sekitar 0,6550.
EUR/USD melonjak ke tertinggi mingguan di atas 1,0820 sebagai reaksi langsung terhadap data inflasi AS pada hari Selasa namun gagal mempertahankan momentum bullish. Di pagi Eropa, pasangan mata uang ini tampaknya telah memasuki fase konsolidasi sedikit di bawah 1,0800. Eurostat akan merilis data Produksi Industri untuk bulan Oktober pada hari Rabu.
Setelah sesi Asia yang tenang, GBP/USD kembali berada di bawah tekanan bearish dan terakhir terlihat diperdagangkan di wilayah negatif di bawah 1,2550. Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan pada hari Rabu bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) turun 0,3% pada basis bulanan di Oktober. Produksi Industri dan Produksi Manufaktur masing-masing turun 0,8% dan 1,1% pada periode yang sama.
Indeks Manufaktur Besar Tankan membaik ke 12 pada kuartal keempat dari 9, menurut data dari Jepang pada Jumat pagi. Pada catatan negatif. Prospek Manufaktur Besar Tankan turun ke 8 dari 10. USD/JPY terus menguat selama jam-jam perdagangan Asia dan tidak jauh dari 146,00 pada pagi Eropa.
Emas ditutup pada hari kedua minggu ini dengan sedikit perubahan tetapi gagal menarik pembeli pada Rabu pagi. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di level terlemah dalam tiga minggu di bawah $1.980.
sumber : fxstreet