NFP AS akan Tingkatkan Volatilitas Jelang Akhir Pekan
Dolar AS (USD) melemah terhadap mata uang-mata uang utama lainnya karena arus risiko kembali ke pasar pada hari Kamis, dengan Indeks USD menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari. Laporan pekerjaan bulan November dari AS, yang akan mencakup Nonfarm Payroll (NFP) dan data inflasi upah, akan diawasi dengan cermat oleh para pelaku pasar menjelang akhir pekan. Agenda ekonomi AS juga akan menampilkan Survei Sentimen Konsumen awal Universitas Michigan untuk bulan Desember.
Setelah pembukaan yang bervariasi, indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Kamis dan Nasdaq Composite memimpin dengan kenaikan 1,5%. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun bertahan di bawah 4,2% setelah turun lebih dari 3% di paruh pertama minggu ini. Pada hari Jumat pagi, indeks saham berjangka AS diperdagangkan datar pada hari itu dan Indeks USD mengkonsolidasikan penurunan hari Kamis sedikit di atas 103,50. Tingkat Pengangguran di AS diprakirakan tidak berubah di 43,9% dan NFP diprakirakan akan naik 180.000.
Selama jam perdagangan Asia, data dari Jepang menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto mengalami kontraksi pada tingkat tahunan sebesar 2,9% di kuartal ketiga. Angka ini lebih buruk daripada estimasi pasar untuk kontraksi sebesar 2,1%. Setelah turun tajam akibat kejutan hawkish Bank of Japan pada hari Kamis, USD/JPY tampak sedikit stabil di atas 144,00 pada hari Jumat.
EUR/USD mencatat sedikit kenaikan pada hari Kamis namun gagal merebut kembali 1,0800. Pada pagi hari Eropa di hari Jumat, pasangan mata uang ini bergerak naik dan turun dalam saluran ketat di bawah level ini.
GBP/USD menghentikan penurunan beruntun selama tiga hari sebelum memasuki fase konsolidasi sedikit di bawah 1,2600 pada hari Jumat. Bank of England akan merilis data Ekspektasi Inflasi Konsumen di akhir sesi Eropa.
Emas kesulitan untuk membuat pergerakan yang menentukan di kedua arah dan menutup hari tersebut hampir tidak berubah sedikit di bawah $2.030 pada hari Kamis. XAU/USD berfluktuasi di dekat level tersebut pada Jumat pagi.
sumber : fxstreet