Indeks Dolar AS Turun, Jelang Risalah Rapat FOMC

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan turun di sekitar 97,66 saat berita ini ditulis Pukul 13.55 WIB pada hari Selasa. Para pedagang kemungkinan akan fokus pada Risalah Rapat Desember Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang akan dirilis nanti dini hari ini, untuk mendapatkan wawasan tentang prospek The Fed untuk 2026.

Greenback dapat menghadapi tantangan di tengah ekspektasi yang terus berlanjut pada dua penurunan suku bunga lagi oleh Federal Reserve (The Fed) pada 2026. CME FedWatch tool menunjukkan probabilitas 83,9% suku bunga dipertahankan pada pertemuan The Fed bulan Januari, naik dari 80,1% seminggu sebelumnya. Sementara itu, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) telah turun menjadi 16,1% dari 19,9% seminggu yang lalu.

Bank sentral AS menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan Desember, membawa kisaran target menjadi 3,50%–3,75%. The Fed telah memberikan total 75 bp pemotongan suku bunga pada 2025 di tengah pasar tenaga kerja yang mendingin dan inflasi yang masih tinggi.

Sentimen risiko memburuk di tengah risiko-risiko geopolitik yang terus berlanjut. Ketidakpastian juga kembali muncul atas upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina, dengan menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa posisi negosiasi Moskow akan berubah setelah dugaan serangan terhadap kediaman Presiden Putin.

Di Timur Tengah, serangan udara Saudi di Yaman dan deklarasi Iran soal “perang skala penuh” dengan Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Israel telah meningkatkan ketakutan akan ketidakstabilan yang lebih luas, dengan Trump memperingatkan serangan lebih lanjut jika Iran melanjutkan kembali pembangunan program nuklirnya.

sumber : fxstreet