Harga Emas dan Perak Terkoreksi dari Rekor Puncak

Sementara pasangan mata uang utama tetap relatif sepi menjelang liburan Tahun Baru, Emas dan Perak mengalami fluktuasi tajam untuk memulai minggu ini. Penjualan Rumah yang Tertunda untuk bulan November akan menjadi satu-satunya data bekategori Medium Impact yang ditampilkan dalam kalender ekonomi AS pada hari Senin.

Setelah libur Natal, Emas (XAUUSD) dan Perak (XAGUSD) naik lebih tinggi dan mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa pada hari Jumat. Dengan volume perdagangan yang sedikit normal dan aksi ambil untung mulai terjadi, kedua pasangan tersebut berbalik arah ke bawah pada hari Senin. Pada saat berita ini ditulis Pukul 13.55 WIB, Emas diperdagangkan pada $4.478,66 dan kehilangan sekitar 1% pada hari ini, sementara Perak turun 1,5% di $75,29.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan selama akhir pekan bahwa mereka telah membuat “banyak kemajuan” dalam pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengenai kemungkinan kesepakatan damai tetapi mencatat bahwa tidak ada terobosan yang jelas pada isu titik panas wilayah dan mungkin akan memakan waktu beberapa minggu untuk menyelesaikannya. Setelah mencatatkan kerugian marginal pada hari Jumat, Indeks Dolar AS (USD) bergerak sideways dalam kisaran ketat di bawah 98,00 pada awal hari Senin. Pada hari Selasa, Federal Reserve (The Fed) akan merilis risalah rapat kebijakan bulan Desembernya.


sumber : fxstreet