Indeks Dolar Sideways, Fokus Rilis Data Ketenagakerjaan ADP AS

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan datar di sekitar 99,38 selama sesi perdagangan Eropa awal pada hari Selasa. Indeks USD telah bergerak sideways setelah bangkit kembali dari level terendah bulanan di sekitar 98,94, yang dikunjungi kembali pada hari Senin.

Namun, prospek Dolar AS (USD) tetap tidak pasti karena para trader semakin yakin bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam pengumuman kebijakan moneternya yang akan datang minggu depan.

Menurut alat FedWatch CME, ada kemungkinan 87,2% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,50%-3,75% dalam pertemuan kebijakan bulan Desember.

Pada hari Senin, data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur ISM AS yang lebih lemah dari yang diharapkan untuk bulan November juga memperkuat kebutuhan untuk ekspansi kebijakan moneter lebih lanjut. PMI Manufaktur tercatat di 48,2, lebih rendah dari estimasi 48,6 dan dari 48,7 di bulan Oktober.

Sementara itu, para investor mengalihkan fokus ke Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS dan data PMI Jasa ISM untuk bulan November, yang dijadwalkan pada hari Rabu. Para pelaku pasar keuangan akan memantau dengan seksama data ketenagakerjaan swasta untuk mengukur status pasar tenaga kerja saat ini.

Para ekonom memprakirakan bahwa pemberi kerja swasta telah menambahkan 10 ribu pekerja baru, jauh lebih rendah dari 42 ribu di bulan Oktober. PMI Jasa ISM, yang mengukur aktivitas di sektor jasa, diperkirakan berada di 52,1, turun dari 52,4 di bulan Oktober.


sumber : fxstreet