Harga Minyak Naik saat OPEC+ Setuju Hentikan Kenaikan Pasokan Minyak

Kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) di NYMEX diperdagangkan 1,7% lebih tinggi di sekitar $59,91 saat berita ini ditulis Pukul 13.20 WIB pada hari Senin. Harga Minyak menarik penawaran beli signifikan saat dibuka karena OPEC+ setuju untuk menghentikan peningkatan output Minyak muali kuartal pertama 2026.

Tahun ini, harga Minyak tetap berada di bawah tekanan karena anggota-anggota OPEC+ meningkatkan output sebesar 2,9 juta barel per hari (bph) ke pasar sejak April 2025. Pengumuman jeda dalam kenaikan pasokan Minyak muncul pada saat ketika Amerika Serikat (AS) telah berupaya untuk membawa perdamaian dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

AS dapat mencabut sanksi terhadap Rusia jika setuju untuk berdamai dengan Ukraina. Skenario semacam ini akan mendorong pasokan Minyak global.

Selain itu, OPEC+ telah menyetujui mekanisme yang akan menilai kapasitas produksi maksimum anggota yang akan digunakan untuk menetapkan dasar output dari 2027, untuk menetapkan target output anggota, lapor Reuters.

Sementara itu, harapan yang kuat akan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan kebijakan moneternya bulan ini juga mendukung harga Minyak. Suku bunga yang lebih rendah oleh The Fed memberikan sinyal positif bagi prospek permintaan Minyak.

Menurut alat CME FedWatch, probabilitas The Fed memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,50%-3,75% pada bulan Desember adalah 87,4%.


sumber : fxstreet.com