Indeks Dolar AS Lanjutkan Penurunan karena Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan dalam catatan negatif di 99,48 selama awal jam perdagangan Eropa pada hari Kamis. DXY melanjutkan penurunannya di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Desember.

Dolar AS mundur dari level tertinggi enam bulan yang dicapai seminggu yang lalu menuju penurunan mingguan terbesar sejak bulan Juli saat para trader meningkatkan taruhan mereka terhadap pengurangan suku bunga The Fed di tengah ketidakpastian dan komentar dovish dari pejabat The Fed. Pasar keuangan kini memprakirakan hampir 83% kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed bulan depan, naik dari 50% seminggu sebelumnya, menurut alat FedWatch CME.

Awal pekan ini, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bahwa data yang tersedia menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap cukup lemah untuk memerlukan pemotongan seperempat poin lainnya pada pertemuan bulan Desember. Sementara itu, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mencatat bahwa dia mendukung penurunan suku bunga bulan depan karena dia melihat penurunan mendadak di pasar kerja, karena keduanya lebih mungkin dan lebih sulit untuk dikelola dibandingkan dengan lonjakan inflasi.

Di sisi lain, laporan ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis pada hari Rabu dapat membantu membatasi kerugian USD. Pesanan baru untuk Barang Tahan Lama yang diproduksi di AS naik 0,5% pada bulan September, seperti yang diungkapkan oleh Biro Sensus AS pada hari Rabu. Pembacaan ini mengikuti kenaikan 3% (direvisi dari 2,9%) yang terlihat pada bulan Agustus dan lebih baik dari ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 0,3%.


sumber : fxstreet