Indeks Dolar AS Melemah, Imbas Pernyataan Dovish Pejabat The Fed
Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan dalam catatan negatif di 100,11 saat berita ini ditulis Pukul 14.20 WIB pada hari Selasa. Pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed) meningkatkan ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga bulan depan, yang membebani DXY.
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Senin bahwa data yang tersedia menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap cukup lemah untuk memerlukan pemangkasan suku bunga seperempat poin lagi pada pertemuan Desember. Sementara itu, Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa dia mendukung penurunan suku bunga bulan depan karena dia melihat penurunan mendadak di pasar kerja, karena keduanya lebih mungkin dan lebih sulit untuk dikelola dibandingkan dengan lonjakan inflasi.
Presiden Fed New York John Williams mencatat pada hari Jumat bahwa Fed masih dapat menurunkan suku bunga “dalam waktu dekat” tanpa membahayakan tujuan inflasinya. Dolar AS melemah terhadap rivalnya saat para pedagang meningkatkan taruhan mereka terhadap pengurangan suku bunga Fed pada bulan Desember setelah komentar-komentar dovish ini.
Menurut alat CME FedWatch, futures dana Fed kini mematok hampir 80% kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan Fed bulan Desember, naik dari 30% peluang yang dipatok pasar seminggu yang lalu.
Para pedagang akan mengawasi data ekonomi AS terbaru pada hari Selasa, dengan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, Penjualan Ritel, dan laporan Harga Produsen yang akan dipublikasikan. Indeks Harga Produsen (IHP) AS diprakirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 0,3% bulan-ke-bulan (MoM) pada bulan September, sementara Penjualan Ritel diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 0,4% MoM selama periode yang sama. Laporan-laporan ini dapat memberikan wawasan tentang jalur suku bunga AS. Jika pembacaan ekonomi AS lebih kuat dari yang diperkirakan, ini dapat mengangkat DXY dalam waktu dekat.
sumber : fxstreet
