Indeks Dolar Negatif di Tengah Rilis Data AS yang Beragam

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan dalam catatan negatif di dekat 100,03 saat berita ini ditulis Pukul 14.10 WIB pada hari Jumat. Data lapangan pekerjaan AS yang beragam tidak memberikan kejelasan mengenai suku bunga. Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari data pendahuluan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) S&P Global AS yang akan dirilis nanti pada hari Jumat.

Bureau of Labor Statistics (BLS) mengungkapkan pada hari Kamis bahwa ekonomi AS menciptakan lebih banyak lapangan kerja daripada yang diprakirakan pada bulan September, tetapi kenaikan Tingkat Pengangguran dan penyesuaian lebih rendah pada data bulan-bulan sebelumnya memberikan gambaran yang tidak pasti bagi Federal Reserve (The Fed) AS saat mempertimbangkan apakah akan menurunkan suku bunga bulan depan untuk mendukung pasar tenaga kerja.

Penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan telah menunda rilis data ekonomi utama, termasuk laporan tenaga kerja dan inflasi. Ketidakpastian dalam ekonomi AS dapat membebani DXY dalam jangka pendek. Menurut alat CME FedWatch, kontrak berjangka suku bunga The Fed kini mematok kemungkinan hampir 39% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan The Fed bulan Desember, turun dari peluang 63% yang dipatok pasar seminggu yang lalu.

Di sisi lain, pernyataan hati-hati dari para pejabat The Fed mungkin membantu membatasi penurunan DXY. Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, pada hari Kamis menegaskan kembali posisinya menentang penurunan suku bunga lebih lanjut, mengutip kekhawatiran terhadap level-level harga saat ini. Sementara itu, Presiden The Fed Philadelphia, Anna Paulson, menyatakan pada hari Jumat bahwa dia mendekati pertemuan kebijakan bulan Desember “dengan hati-hati,” menambahkan bahwa bank sentral harus dengan cermat menyeimbangkan momentum tenaga kerja yang melambat dengan risiko-risiko inflasi yang masih ada.


sumber : fxstreet