Harga Minyak Turun Tipis di Tengah Kenaikan Persediaan Minyak Mentah AS
West Texas Intermediate (WTI), patokan Minyak Mentah AS, diperdagangkan di sekitar $60,48 saat berita ini ditulis Pukul 13.40 WIB pada hari Selasa. WTI turun tipis di tengah kenaikan persediaan Minyak Mentah AS. Para trader bersiap untuk menghadapi rilis laporan persediaan Energy Information Administration (EIA) AS yang akan datang pada hari Rabu.
Data yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa menunjukkan bahwa persediaan Minyak Mentah di AS untuk pekan yang berakhir 14 November meningkat sebesar 4,4 juta barel dibandingkan dengan kenaikan 1,3 juta barel pada pekan sebelumnya. Persediaan Minyak Mentah di Amerika Serikat sejauh ini menunjukkan kenaikan bersih sebesar 9,3 juta barel untuk tahun ini, menurut perhitungan Oilprice dari data API.
“Secara keseluruhan, laporan tersebut relatif bearish. Namun, pasar akan lebih fokus pada rilis data persediaan dari Energy Information Administration (EIA) AS yang banyak diikuti nanti hari ini,” kata para analis ING.
Di sisi lain, para trader akan memantau sanksi AS yang menargetkan perusahaan-perusahaan Minyak Rusia Rosneft dan Lukoil, yang akan mulai berlaku pada hari Jumat. Setiap tanda-tanda ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dapat meningkatkan harga WTI. Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan pada bulan Oktober terhadap Rosneft dan Lukoil sudah mulai mempengaruhi pendapatan Minyak Rusia dan diprakirakan akan membatasi volume ekspornya seiring waktu.
sumber : fxstreet
