Harga Emas Kembali Menguat, Jelang Pemungutan Suara di DPR AS

Harga emas dunia kembali menguat pada Rabu, 12 November 2025, menjelang peristiwa penting pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat untuk mengakhiri penutupan pemerintah atau government shutdown, sehingga dapat memulai kembali aliran data ekonomi.

Rilis data ekonomi sekaligus membuka jalan bagi Federal Reserve (The Fed) untuk memutuskan akan menahan atau memangkas suku bunga pada bulan Desember mendatang.

Dikutip dari Reuters, Kamis (13/11/2025) harga emas spot naik 0,3% dan ditutup di US$ 4.195,25 per troy ons.

“Emas mempertahankan kenaikannya baru-baru ini karena Dewan Perwakilan Rakyat AS memberikan suara untuk mengakhiri penutupan pemerintah. Pergerakan harga baru-baru ini menunjukkan bahwa setiap hambatan dalam persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, seperti penundaan, akan menyebabkan saham dan logam mulia terpuruk dengan cepat,” kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

Sementara itu, Kepala Analis Pasar di FxPro, Alex Kuptsikevich menilai kenaikan harga emas di atas level resistance jangka pendek yang kritis menciptakan momentum bullish baru di pasar.

Menurutnya, kenaikan harga emas yang berlanjut masih didukung oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.

“Prospek emas tidak lagi sebegitu pesimisnya seperti seminggu yang lalu. Meningkatnya ketidakpastian politik, yang berasal dari potensi pencabutan tarif oleh Mahkamah Agung dan sikap dovish The Fed, menciptakan angin segar bagi emas,” beber Kuptsikevich, dikutip dari Kitco.


sumber : investor.id