Pasar Emas Mendingin, Pedagang Beri Diskon Besar-besaran
Pasar emas di sejumlah negara di Asia dikabarkan mendingin di tengah reli harga emas yang terus berlanjut.
Dikutip dari Kitco News, Selasa (11/11/2025), India melihat permintaan emas fisik yang rendah pekan lalu karena fluktuasi harga emas membuat pembeli enggan dan mendorong para pedagang untuk menawarkan diskon besar-besaran.
Dilaporkan, para pedagang di India menawarkan diskon emas fisik hingga US$ 14 per troy ons, termasuk pungutan impor 6% dan pungutan penjualan 3%, naik dari diskon pekan lalu yang mencapai US$ 12.
Penawaran diskon harga emas yang lebih besar itu terjadi setelah periode festival Dhanteras dan Diwali di India, yang dianggap sebagai hari keberuntungan saat membeli emas dan merupakan salah satu hari tersibuk untuk pembelian emas di negara tersebut.
“Setelah permintaan yang baik selama festival, para pedagang perhiasan perlu membangun kembali stok untuk musim pernikahan mendatang, tetapi banyak yang menunda pembelian,” kata seorang pedagang yang berbasis di Mumbai dan bekerja di sebuah bank swasta.
Sementara itu, di China, permintaan emas menurun karena perubahan peraturan pajak. Harga emas batangan di China diperdagangkan dengan diskon US$ 2 hingga US$ 5 per troy ons.
“Pasar emas fisik di China sedang mendingin, terbebani oleh hambatan regulasi dan penerapan aturan PPN (pajak pertambahan nilai) baru, sementara investasi yang diperdagangkan di bursa (ETF) sebagian besar tidak terpengaruh,” kata Barnard Sin, direktur regional China di MKS PAMP.
“Diperkirakan akan terjadi perlambatan jangka pendek, terutama dalam konsumsi perhiasan, karena biaya yang lebih tinggi bagi pengecer (di China),” ungkapnya.
Sementara itu, harga emas dunia melonjak hampir 3%, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu pada Selasa, 11 November 2025. Saat berita ini ditulis Pukul 13.45 WIB, Harga Emas diperdagangkan di sekitar US$ 4.131,49 per troy ons.
sumber : Investor.id
