Indeks Dolar Melemah Tipis, Jelang Rilis Data PMI Manufaktur AS
Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan melemah tipis di sekitar 99,53 saat berita ini ditulis Pukul 13.50 WIB pada hari Senin. Sebelumnya di hari Jumat, DXY menguat seiring dengan sikap hawkish dari Federal Reserve AS (The Fed). Para pedagang bersiap untuk menghadapi rilis laporan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Manufaktur ISM AS untuk bulan Oktober yang akan dirilis nanti pada hari Senin.
Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan bulan Oktober minggu lalu, seperti yang diprakirakan. Namun, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan bahwa ini mungkin menjadi pengurangan terakhir bank sentral untuk tahun ini, mengingat risiko dari melakukan langkah tambahan tanpa gambaran ekonomi yang lebih kuat.
Sementara itu, Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, dan Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga tetap daripada memangkas kisaran target federal fund sebesar seperempat poin menjadi 3,75-4,0%. Presiden The Fed Kansas City, Jeff Schmid, mencatat bahwa dia lebih memilih tidak ada pemotongan suku bunga pada pertemuan terakhir, karena dia lebih khawatir bahwa inflasi “terlalu tinggi” daripada pada pasar tenaga kerja. Pernyataan hawkish dari para pejabat The Fed memperkuat Dolar AS secara keseluruhan.
Para pedagang telah mengurangi ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga The Fed pada bulan Desember dan kini memprakirakan peluang sekitar 68% untuk langkah tersebut, turun dari 93% seminggu yang lalu, menurut alat CME FedWatch.
Republik dan Demokrat tetap terjebak dalam kebuntuan mengenai penutupan pemerintah selama akhir pekan saat ini memasuki minggu keenam, dan tampaknya kemungkinan akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah AS. Kekhawatiran atas penutupan federal AS yang sedang berlangsung dapat menyeret DXY lebih rendah.
sumber : fxstreet
