Indeks Dolar Melemah Tipis karena Ketidakpastian Penutupan Pemerintah AS

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan melemah di 99,12 selama awal sesi Eropa pada hari Jumat. Para pedagang bersiap untuk komentar dari para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) nanti pada hari Jumat. Selain itu, pembacaan awal laporan Sentimen Konsumen U-Mich akan dipublikasikan.

Penutupan pemerintah AS memasuki hari kesepuluh pada hari Jumat ketika Senat menolak undang-undang pendanaan dari para pembuat undang-undang yang memiliki potensi untuk mengakhiri penutupan tersebut. kekhawatiran terhadap dampaknya terhadap ekonomi AS dapat melemahkan Dolar AS terhadap rival-rivalnya dalam waktu dekat.

Risalah dari pertemuan The Fed bulan September yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa mayoritas pengambil kebijakan mendukung pemotongan suku bunga September dan mengisyaratkan pengurangan lebih lanjut di akhir tahun ini. Namun, beberapa anggota lebih memilih pendekatan yang lebih hati-hati, mengutip kekhawatiran terhadap inflasi.

Pasar kini memprakirakan hampir 95% kemungkinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan Oktober, sementara kemungkinan pengurangan tambahan pada bulan Desember telah turun menjadi 80%, dari 90%, dalam minggu lalu, menurut Alat FedWatch CME.

Presiden The Fed New York John Williams mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan merasa nyaman untuk memangkas suku bunga lagi. Sementara itu, Gubernur The Fed Michael Barr mengatakan bahwa prospek saat ini menghadapi tantangan untuk menilai sikap kebijakan moneter dan memutuskan jalur yang tepat ke depan. Barr juga mencatat bahwa pemotongan suku bunga The Fed pada bulan September adalah tepat.

Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari pidato-pidato dari Austan Goolsbee dan Alberto Musalem dari The Fed nanti pada hari Jumat. Pernyataan hawkish dari pejabat The Fed dapat mengangkat DXY dalam waktu dekat.


sumber : fxstreet